Pembahasan Singkat tentang Sel dan Jaringan Pada Hewan dan Tumbuhan

advertise here
Sori baru comeback netter….

Nah, di halaman saya kali ini saya akan membahas sedikit tentang sel dan jaringan pada tumbuhan dan hewan. Dimana sel dan jaringan merupakan bagian dari tubuh yang sangat penting. Apabila rusak maka tubuh akan mengalami gangguan atau masalah, seperti penyakit karena salah satu bagian dari tubuh kita yang memiliki fungsi masing-masing salah satunya rusak.

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Istilah sel pertama kali digunakan oleh Robert Hooke, sekitar 300 tahun yang lalu, yang dimana pada waktu itu Hooke mengamati gabus dan bahan tumbuhan yang lain menggunakan mikroskop dan hasil dari pengamatannya dia melihat ruang-ruang kecil. Nah ruang-ruang kecil pada gabus dan bahan tumbuhan inilah yang dinamakan sel.

Pada tahun yang sama, 1839, seorang botaniwan Matthias Schleiden dan zoologiwan Theodor Schwann dari Jerman, membuktikan bahwa sel hidup berisi cairan sitplasma untuk segala aktivitas dasar makhluk hidup. Dari pembuktian ini maka mulailah teori teng sel yang menyatakan bahwa semua tubuh hewan dan tumbuhan terdiri atas sel-sel, yaitu unit dasar dari kehidupan.

Sel hewan dan tumbuhan memiliki persamaan dan perbedaan struktur dan fungsinya. Persamaan sel tumbuhan dan hewan adalah kedua sel memiliki bagian-bagian sel, seperti membran sel, sitoplasma, nucleus, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma (RE), aparatus golgi, lisosom, dan peroksisom. (Bagian-bagian sel ini akan saya bahas di halaman lain pada blog saya).



Sumber : Google

Ciri khas sel hewan adalah memiliki sentriol. Sel hewan mengandung dua sentriol yang terdapat dalam sitoplasma di dekat permukaan sebelah luar nukleusnya. Setiap sentriol terdiri atas sebaris silinder sebanyak sembilan mikrotubul, setiap mikrotubul memiliki dua bagian yang terikat padanya. Kedua sentriol biasanya berhadapan dengan sudut tegak lurus. Sebelum sel membagi diri, sentriolnya melakukan duplikasi dan satu pasang  berpindah ke sisi berlawanan pada nukleus, kemudian gelondong pembelahan terbentuk di antaranya. Pada beberapa sel, sentriol berduplikasi membentuk benda basal silia dan flagelata.

Sedangkan sel tumbuhan memiliki struktur yang tidak dimiliki oleh sel hewan, di antaranya adalah adanya vakuola, kloroplas, dan dinding sel.

Vakuola adalah organel sitoplasma yang berisi cairan dibatasi oleh membrane yang identik dengan membrane plasma. Vakuola sering terbentuk karena pelipatan membrane sel ke arah dalam. Bahan atau buangan dapat ditemukan di dalam vakuola. Sel tumbuhan berisi banyak vakuola kecil-kecil, tetapi dengan matangnya sel, terbentuklah vakuola tengah yang besar.

Kloroplas hanya terdapat pada sel-sel tumbuhan dan ganggang tertentu. Pada sel tumbuhan, kloroplas biasanya dijumpai dalam bentuk cakram dengan diameter 5-8 mikron dan tebal 2-4 mikron. Kloroplas dibatasi oleh membrane ganda yang di dalamnya terdapat system luar membran interval yang terbenam dalam matriks fluida yang disebut stroma. Membran dalam kaya akan fosfolipid dan protein. Selain itu, kloroplas juga mengandung pigmen yang paling utama di antaranya adalah klorofil.

Sebagian besar ganggang dan semua tumbuhan, di luar membrane sel terdapat pembungkus luar yang terdiri atas selulosa polisakarida dan yang membentuk dinding sel yang kaku.

Nah, kelompok atau kumpulan sel yang sejenis ini baik dalam segi bentuk dan fungsi inilah yang disebut jaringan. Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jaringan epidermis, parenkim, meristem, jaringan pengangkut berupa xylem dan floem, serta jaringan penyokong. Jaringan-jaringan ini akan membentuk struktur tubuh pada tumbuhan. Sedangkan jaringan yang menyusun tubuh hewan dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan rongga tubuh. Jaringan ikat yaitu jaringan yang menunjang dan mengisi bagian-bagian tubuh yang lain. Jaringan otot merupakan jaringan yang mengendalikan pergerakan tubuh. Sedangkan, jaringan saraf adalah jaringan yang menerima dan menyampaikan rangsang dari bagian tubuh yang satu ke bagian tubuh yang lain.

Oke netter,, mungkin hanya itu pembahasan singkat saya di halaman kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua, dan maaf apabila terdapat kesalahan dalam halaman saya kali ini, mohon dimaklumi karna saya cuma manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa, hehee.... Terima kasih dan wassalam..... ^_^ ^_^