Semangat pagi sahabat netter. Pada halaman kali ini akan dibahas tentang “Prinsip Kerja Percobaan Pesawat Atwood”. Sebelumnya apakah kalian sudah pernah mendengar atau melihat peristiwa atau percobaan Pesawat Atwood? Dan mengapa dikatakan sebagai Pesawat Atwood?
Gambar Perangkat Percobaan Pesawat Atwood
Pesawat Atwood merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengamati hukum mekanika dari gerak rotasi dari sebuah katrol yang mengakibatkan adanya energi potensial dan energi kinetik, serta tegangan tali yang disebabkan beban yang diberikan pada ujung tali. Diketahui bahwa energi potensial karena adanya massa (m), percepatan gravitasi bumi (g) dan perbedaan ketinggian dari benda yang bergerak dari titik awal ke titik akhir (∆h). Sedangkan energi kinetik terjadi karena adanya massa (m) dan kecepatan (v).
Sebenarnya banyak gejala fisika lain yang terjadi pada percobaan pesawat atwood, seperti gerak translasi, gerak lurus, momen inersia. Namun dari percobaan pesawat atwood dan gejala peristiwa yang terjadi dapat disimpulkan sebuah pernyataan dan pembuktian terhadap Hukum Newton I, dimana berbunyi “Apabila tidak ada gaya yang diberikan pada suatu benda atau partikel maka tidak akan terjadi perubahan percepatan pada benda tersebut, benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan percepatan sama dengan nol (0).
Nah, dari Hukum Newton I inilah dapat diketahui prinsip kerja dari pesawat atwood itu seperti apa. Hukum mekanika yang terjadi pada percobaan pesawat atwood disebabkan oleh adanya beban yang diikatkan pada ujung tali yang sudah dihubungkan dengan katrol. Beban inilah yang menyebabkan terjadinya gerak lurus vertikal berubah beraturan saat ujung tali satunya dilepaskan karena adanya percepatan gravitasi bumi dan massa beban. Dari situlah diperoleh energi kinetik dan energi potensial yang apabila dijumlahkan menjadi energi mekanik. Kecepatan dari titik awal beban ke titik akhir dapat dihitung dengan menentukan jarak pada alat dan waktunya menggunakan stopwatch atau alat sensor waktu.
Timer Counter Pembaca Waktu Gerak Beban dari Titik Awal ke Titik Akhir
Dari percobaan pesawat atwood juga dapat ditentukan berapa tegangan tali dan momen inersia yang terjadi pada beban dan tali (karena keduanya bergerak bersamaan). Tegangan bergantung pada massa beban yang diikatkan pada ujung tali yang dihitung kecepatannya. Kecepatan beban akan berbanding lurus dengan massa beban karena beban bergerak menuju pusat bumi yang berarti searah dengan gaya gravitasi bumi. Hal inilah yang menyebabkan kecepatan beban akan terus meningkat secara beraturan.
Dari percobaan inilah dapat disimpulkan bahwa benda akan bergerak karena adanya massa dan percepatan gravitasi bumi yang merupakan gaya (F) dengan persamaan dari Hukum Neton II, yaitu F = m.a atau F = m.g dengan m adalah massa beban (Kg) dan g adalah percepatan gravitasi bumi (m/s2).
Mungkin sampai disini dulu pembahasan saya tentang Prinsip Kerja Percobaan Pesawat Atwood. Untuk gejala fisika lain yang terjadi pada percobaan pesawat atwood akan dibahas satu persatu pada halaman-halaman berikutnya. Jika ada kesalahan kata atau kalimat mohon dimaafkan. Terima kasih karena sudah membaca artikel ini sampai habis dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Tetap semangat dan wassalam…. ^_^
