Penjelasan Singkat Tentang Penelitian Geopolimer dari Pengalaman di Kampus

advertise here

Terima kasih masih tetap mengikuti halaman saya…. ^_^ ^_^

Baik, kali ini saya akan menceritakan tentang grup penelitian saya di kampus, serta membahas sedikit tentang apa yang kami teliti dalam grup. By the way kampus saya ialah Universitas Negeri Makassar yang terkenal dengan Gedung Phinisinya, namun terkenal juga dengan bentrokannya (hehee).

Geopolymers and Green Materials (GGM) adalah nama dari grup saya di kampus. Kepala sekaligus pembina grup kami ialah Bapak Drs. H. Subaer, M.Phil., Ph.D., sekaligus beliau adalah Pembimbing Akademik saya di Kampus. Beliau adalah lulusan S1 di kampus saya dalam bidang Fisika, lulusan S2 dan S3 di Australia dalam bidang Filsafat dalam ilmu Fisika (setau saya sih, hehee). Beliau juga sempat ikut meneliti di Negara Belanda.

Geopolymers and Green Materials merupakan grup yang meneliti tentang material yang dinamakan Geopolimer (dari kata Geopolymers), dan bahan dasar material ini berasal dari berbagai pepohonan dan tanam-tanaman yang tersedia di alam (dari kata Green Materials). Kami melakukan penelitian dengan cara ini agar kami dapat menciptakan suatu material (geopolimer) yang dapat diaplikasikan diberbagai bidang, seperti industri, dan material diusahakan tidak menimbulkan atau merusak berbagai kehidupan karena bahan dasarnya yang kami ambil dari alam dan kandungan kimianya sangat kami minimkan. Selain itu dengan cara ini, material tersebut jika sudah tak layak pake lagi diusahakan mampu agar dapat didaur ulang, atau dibuat ulang, sehingga tidak menambah atau meningkatkan jumlah sampah yang ada. Jikalau tidak didaur ulang maupun dibuatan ulang, material tersebut diusahakan mampu terurai oleh bakteri dalam tanah, sehingga tidak mengurangi kualitas tanah. Geopolimer sendiri akan saya bahas dalam halaman yang akan saya buat tersendiri.

Namun, karena kami berada dalam lingkup bidang Fisika bukan Teknik, kami hanya menghasilkan material dalam skala kecil saja, dikarenakan saat ini kami hanya meneliti dan ingin membuat suatu material yang unggul dari material yag sudah ada dengan menggunakan bahan dasar yang berasal dari alam. Hal ini juga dikarenakan karena kami juga belum bekerja sama dengan perusahaan tertentu, padahal saya berpikir pembina kami adalah orang yang sangat ahli dan terkenal dibidang ini.

Setelah kami membuat material, material tersebut dikarakterisasi dan diberi perlakuan tertentu (diuji mekanik). Karakterisasi yang kami lakukan, seperti karakterisasi dengan uji X-ray Diffraction (XRD), X-Ray Flourence (XRF), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan Fraction Thermal (FTIR). Dan perlakuannya seperti uji kuat lentur (Flexural Strength), kuat tekan (Compressive Strength), uji termal (Thermal Stress dan Thermal Shock), dan uji tarik (Tensile). Di kampus, hanya tersedia dua alat karakterisasi, yaitu SEM dan XRD. Untuk karakterisasi lain, kami biasa kirim ke ITS Surabaya dan UNHAS Makassar. Kami juga melakukan perhitungan massa jenis dan porositas pada material (geopolimer). Setelah itu kami membuat jurnal tentang penelitian tersebut dan mempublikasikannya di Konferensi atau Seminar Nasional maupun Internasional.

(a)

(b)

(c)

(d)

4 geopolimer di atas merupakan sampel untuk uji mekanik, gambar a dan b merupakan geopolimer dari lempung  Sidrap (saya yang teliti dan buat, hehee) untuk pengujian kuat tekan (a) dan kuat lentur (b). Sedangkan gambar c dan d merupakan geopolimer berbahan dasar metakaolin dan serat karbon sebagai aggregatnya untuk pengujian kuat tarik (c) dan uji termal (d).


Mungkin itulah sedikit cerita dari pengalaman di grup saya di kampus. Semoga mengandung manfaat kepada yang membacanya dan terima kasih kepada semua yang telah berkunjung dan membacanya hingga selesai….(^_^) (^_^)