Pada halaman kali
ini saya akan membahas tentang Prinsip Kerja dari alat ukur Viskometer
Hoppler dan cara menentukan kekentalan zat cair dengan menggunakan alat
ini.
Sebagai pengantar,
Viskometer merupakan alat yang digunakan untuk menentukan nilai
koefisien kekentalan (viskositas) zat cair yang menggunakan hukum fisika
tertentu sebagai prinsip dasar alat ini bekerja, tergantung viskometer
yang digunakan karena viskometer itu berbagai macam.
Prinsip kerja
Viskometer
Hoppler menggunakan Hukum Stokes, yaitu memanfaatkan gaya gesek yang
terjadi
antara zat cair yang ingin diketahui kekentalannya dengan sebuah benda
yang
berbentuk bola yang telah diketahui massanya. Kita menggunakan bola,
karena
pada saat mengalami gesekan dengan cairan, kecepatan bola tersebut tidak
terganggu karena permukaannya yang tidak memiliki sudut dan memiliki
bentuk
yang seimbang. Jadi, saat bola dimasukkan ke dalam zat cair, beberapa
saat bola tersebut akan memiliki kecepatan yang konstan(tetap). Namun
sebelumya cari nilai massa jenis cairan tersebut.
Cara kerjanya, yaitu
masukkan zat cair yang ingin diketahui kekentalannya dalam sebuah tabung
panjang, hampir penuh. Tentukan jarak tempuh bola dalam zat cair,
misalnya
menggunakan jarak 1 meter (batas atas menuju batas bawah). Batas atas
ialah titik dimana kecepatan bola sudah konstan atau percepatannya sama
dengan 0. Ukur waktu yang
dibutuhkan bola untuk menempuh jarak tersebut. Lalu masukkan hasil
pengamatan ke
persamaan berikut :
Massa jenis bola
dapat diketahui dengan menghitung volume bola terlebih dahulu dan
menimbang massanya. Massa jenis bola adalah perbandingan antara massa
bola dengan volume bola (m/V). Jika dilihat dari persamaan di atas, maka
persamaan viskositasnya
menjadi :
Nah, itulah tadi
pembahasan tentang Prinsip kerja dan Cara Menentukan Kekentalan Zat Cair
menggunakan Viskometer Hoppler. Semoga bermanfaat. ^_^